Pertandingan berlangsung dengan cukup alot. Myanmar mampu sedikit mengimbangi permainan skuat Garuda Nusantara dengan permainan mereka yang cukup taktis. Para pemainnya juga memiliki skill individu yang cukup mumpuni.
Babak pertama dimulai, Indonesia U-18 mencoba mengambil iniatif serangan ke lini pertahanan lawan guna mencetak gol di awal pertandingan melawan Myanmar.
Menit ke-2, Bagas berhasil mengirimkan umpan silang ke kotak penalti lawan dan berhasil disambut oleh Bagus Kahfi, namun sundulannya masih tipis diatas gawang tim Myanmar.
Kedua tim saling jual beli serangan. Namun tak ada peluang yang benar-benar mengancam gawang masing-masing.
Satu menit kemudian, Brylian mencoba melakukan penetrasi di sisi kanan lini pertahanan Myanmar, tendangan kerasnya dari jarak jauh masih bisa diselamatkan sang kiper, alhasil hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Indonesia.
Memasuki menit ke-20. Myanmar mencoba untuk mengembangkan permainannya dan berusaha menciptakan peluang emas untuk mencetak gol, berbagai penetrasi dari sayap kanan mereka lakukan guna menembus lini pertahanan Indonesia
Menit ke-23 memanfaatkan celah pertahanan Myanmar, Beckham Putra memberikan umpan silang ke kotak penalti,
Rendy Juliansyah pun melakukan tendangan voli menyambut umpan tersebut namun belum berhasil menemui sasaran.
Hingga menit ke-25 terlihat tim Myanmar kesulitan dalam mengembangkan permainannya sehingga gawang Adisatryo belum mendapatkan ujian yang berarti dari lini serang Myanmar.
Pada menit ke-44, Indonesia mendapat peluang apik dari Rendy Juliansyah. Ia mendapat kans emas mencetak gol di mulut gawang. Sayangnya defender Myanmar dengan cepat masih mampu menyapu bola keluar.
Pada akhirnya kedua tim sama-sama tak bisa mencetak gol hingga babak pertama berakhir. Indonesia U-18 0-0 Myanmar U-18.
Di babak kedua,
Garuda Nusantara berusaha untuk tampil menggbrak kembali. Namun mereka malah kebobolan lebih dahulu.
Bagus Kahfi mencoba melakukan tendangan dari jarak jauh namun masih terlalu lemah sehingga masih bisa diamankan kiper Myanmar.
Memasuki menit ke-54 permainan satu dua sentuhan Indonesia guna menembus pertahanan Myanmar masih gagal, terlihat barisan pertahananan lebih kokoh dibabak kedua ini.
Memimpin skor sementara 1-0, tim Myanmar terlihat lebih nyaman dalam melakukan penguasaan bola dan menyusun skema penyerangan sedangkan Indonesia masih kesulitan mengembangkan permainan di lapangan.
Menit ke-66 Bagus Kahfi menginisiasi serangan balik cepat Indonesia, namun sayang umpan silangnya terlalu tinggi sehingga tidak ada pemain Indonesia yang menyambutnya.
Semenit kemudian, Fajar dilanggar di depan kotak penalti Myanmar. Tendangan bebas untuk Indonesia, peluang untuk mencetak gol.
GOOLLLLLLLL!!!!! Tendangan keras Rizki Ridho lewat skema tendangan bebas mampu merobek jala gawang Myanmar, menit ke-68 skor sementara 1-1.
Setelah kedudukan imbang, kedua tim sama-sama saling bergantian dalam menyerang ke lini pertahanan lawannya masing-masing, namun masih belum ada peluang emas yang tercipta.
Menit ke-83 pemain Myanmar dilanggar di depan kotak penalti lini pertahanan Indonesia.
Rizki Ridho mendapat kartu kuning. Peluang untuk Myanmar tendangan bebas mendekati kotak penalti.
Menit ke-87 Beckham Putra melakukan penetrasi dari tengah lalu langsung melakukan tendangan keras.
Namun belum mampu menemui sasaran tendangannya ke gawang Myanmar.
Memasuki menit injury time, kedua tim mulai mengendurkan intensitas serangan dan determinasi permainan.
Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua, skor akhir 1-1.
Azka Awliya Arfah
Bermanfaat sekali untuk yang ga tau bola
ReplyDelete����
ReplyDeleteKeren dah
ReplyDelete